Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum (Desfrimadona, 2016). Ada banyak yang menyebabkan GGK, masing-masing memiliki Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan penurunan score fatique setelah di berikan terapi breathing exercise. Metode studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan yang di berikan pada 2 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodalisa. Terapi breathing exercise dilakukan sebanyak 3 kali gagal ginjal kronis yang dilakukan hemodialisis dapat dilihat pada berikut : Tabel 1 Jumlah kejadian penderita gagal ginjal kronis yang dilakukan hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Tahun 2014 . Bulan Jumlah (n) Persentase (%) Januari 2 3.2 Februari 2 3.2 Maret 16 25.4 April 13 20.6 Mei 8 12.7 Juni 1 1.6 Juli 2 3.2 Agustus 1 1.6 Populasinya 70 penderita gagal ginjal kronik yang melakukan terapi hemodialisis rutin di Ruang Hemodialisa RSHY yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang di tentukan peneliti Gagal ginjal kronik merupakan pen yakit ginjal tahap akhir, progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

studi kasus gagal ginjal kronik