Here you can read various translations of verse 29 Sahih International Muhammad is the Messenger of Allah; and those with him are forceful against the disbelievers, merciful among themselves. You see them bowing and prostrating [in prayer], seeking bounty from Allah and [His] pleasure. Their mark is on their faces from the trace of prostration. ˹This is˺ Allah’s way, already long established ˹in the past˺. And you will find no change in Allah’s way. Untuk itu Allah ﷻ berfirman: Muhammad itu adalah utusan Allah. (Al-Fath: 29) Ini merupakan mubtada, sedang khabar-nya termuat di dalam semua sifat yang terpuji lagi baik. Kemudian Allah ﷻ memuji para sahabatnya yang bersama dia: dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama Jelas Al-Qur’an menjelaskan masalah itu ya. Surat Al-Fath ayat terakhir, kalau nggak salah ayat 29,kan gitu. Allah Azza Wajalla mengatakan, a'udzubillahi minas syaithoniirrajim: "Muhammadur Rasuulullah", Muhammad benar utusan Allah. "Walladziina ma'ahum", dan yang bersamanya para sahabat. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Mu'awiyah ibnu Qurrah yang mengatakan bahwa aku pernah mendengar Abdullah ibnu Mugaffal mengatakan bahwa Rasulullah Saw. dalam perjalanannya di tahun takluknya kota Mekah membaca surat Al-Fath di atas unta kendaraannya dan mengulang-ulang bacaannya. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

surah al fath ayat 29 latin