PERLINDUNGANWARISAN BUDAYA. Indonesia selama ini dianggap minim dalam perlindungan hak paten. Padahal –bukan hanya untuk pembaharuan dan penemuan baru—, upaya perlindungan dan pemanfaatan pengetahuan tradisional sebagai bentuk warisan budaya pun perlu memperoleh perhatian. Apabila diatur dan dilindungi dengan jelas melalui undang Jikasaja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. Berikutkeanehan para pendukung maulid, 3 di antaranya yang kami sebutkan kali ini: 1- Katanya mencintai Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, namun beribadah tanpa perintah Nabi. Kita selaku umat Islam diperintahkan untuk mencintai Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini, Sebagaiwarga negara yang baik sudah sepantasnya bila kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan. Sesuatuyang harus dijauhi. Sesuatu yang harus dihancurkan. Karena ia adalah musuh kita bersama. Seolah kita ingin menancapkan di alam bawah sadar para generasi muda bangsa bahwa seni budaya peninggalan nenek moyang kita adalah budaya yang jahat, buruk, dan sudah sepantasnya kita tinggalkan. Vay Nhanh Fast Money. Lagi Rame! Pentingnya Izin Perpanjangan Izin Pemakaman Aturan dan Mahalnya Biaya Pemakaman di Jerman Denver Nuggets Juara NBA 2023! Study Tour, Bagian Kurikulum? Study Tour, antara Manfaat dan Kendala Wisata yang Cocok untuk Study Tour Lyfe 9 Agustus 2016 1938 Diperbarui 9 Agustus 2016 1945 601 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hiburan. Sumber ilustrasi FREEPIK/Rawpixel Sahabat, negara kita Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Mungkin saat ini banyak diantara kita yang kurang sadar akan kemegahan dan kekayaan dari bangsa kita sendiri. Kita terlalu fokus untuk mencerca dan mengkritik mati bangsa kita sendiri. Kita menganggap bangsa kita sendiri sebagai bangsa yang paling korup di dunia, paling kotor, paling padat, dan paling-paling jelek tidakkah kita sadar, menjelekkan bangsa kita sendiri berarti menjelekkan diri kita sendiri juga? Bangsa adalah cerminan diri kita. Dan diri kita pula akan menjadi cerminan bangsa adalah penghuni bangsa ini. Tidak ada orang lain yang dapat kita andalkan selain diri kita sendiri untuk membangun bangsa ini. Oleh karena itu, mulai saat ini, stop bully bangsa indonesia, karena berikut dipaparkan beberapa alasan mengapai kita perlu bangga dan bersyukur menjadi anggota keluarga dari Bangsa Indonesia indonesia itu terdiri dari berbagai macam pulau, dan itu menjadikan kita menjadi benar-benar mengerti akan arti perbedaan. Berbeda pulau menjadikan kita berwarna seperti pelangi, indah ditatap dan pulau memiliki bahasa yang berbeda-beda, sehingga jika masalah bahasa, bangsa kita bukannlah bangsa yang miskin akan bahasa. Dan uniknya lagi adalah, meskipun terdapat banyak bahasa yang berbeda, bangsa kita tetap bisa disatukan oleh bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bagi kalian yang sering meremehkan bahasa Indonesia, kalian salah sangka. Karena sesungguhnya Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa terhebat di dunia ini, karena mampu menyatukan jutaan manusia menjadi satu segi budaya, jangan ditanyakan lagi. Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya akan budaya. Jika indonesia terdiri dari ribuan pulau, maka ribuan budaya pula yang ada di negara Indonesia ini. Lantas bisakah sobat sebutkan negara mana yang bisa mengalahkan kekayaan budaya bangsa Indonesia?Dari segi masyarakatnya, orang indonesia setahu gue yang paling ramah di Dunia. Keramahan orang indonesia tidak akan pernah kalian temukan di negara Indonesia itu adalah negara yang kuat, buktinya ia mampu mencapai kemerdekaan setelah dijajah bebarapa tahun oleh bangsa harus bangga dengan semangat move on bangsa indonesia, karena meskipun Indonesia merupakan bangsa yang pernah dijajah, ia tetap mampu menata masa depan dan mengukir prestasi dunia dalam berbagai memiliki banyak generasi muda pintar dan religius yang belum tentu dimiliki oleh negara lain yang sebagian besar hanya mengandalkan kepintaran itu harus bangga hidup diatas bumi Indonesia ini, karena manusia model kita itu memang cocoknya hidupnya di bumi yang seperti Indonesia. Tidak ada salju, karena tubuh orang Indonesia memang rentan dengan Indonesia, jika kita meninggal dunia, akan banyak kerabat yang akan mengantarkan jenazah kita ke liang lahat. Dan kita akan benar-benar tenang untuk beristirahat dibawah sana, tanpa harus khawatir digali karena belum membayar pajak kuburan yang harus dibayar per tahunnya seperti negara negara maju, jika kita sakit, tetangga tidak akan pernah care sama kita. Sedangkan di Indonesia, sekedar batuk saja, tetangga akan dengan sangat cemas menyakan keadaan kita. Masih ingin pindah kewarganegaraan?Di Indonesia, masih sangat banyak rumah-rumah yang memiliki halaman rumah yang bisa ditanamai bunga ataupun tanaman lainnya, sehingga memberikan oksigen yang cukup, sedangkan di singapura saja, satu jengkal tanah saja dihargai dengan harga yang sangat kekeluargaan di negara Indonesia masih sangat kental sekali, sehingga kata minta tolong akan selalu ada dan hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Minta tolong tanpa harga itu hanya ditemukan di negara kita saja sob. So, buat kalian yang mungkin memang sering minta tolong, jangan pernah bermimpi untuk pindah dari negara Indonesia, karena memang tuhan telah menakdirkan tempat yang begitu indah bagi jumlah penduduk kita masuk dalam jajaran jumlah terbanyak di dunia, tapi itu bukanlah suatu masalah. Karena kita semua tetap bahagia dengan semua itu. Itulah justru yang menyebabkan tali silaturahmi kita semakin erat. Hubungan kekeluargaan masyarakat Indonesia tidak akan pernah ditemukan dinegara maju. Karena hubungan di negera maju hanya sebatas hubungan bisnis. Yang sarat akan kita terdiri dari berbagai macam agama, namun Indonesia mampu menyatukan mereka sehingga kita tetap bisa hidup berdampingan dan mencintai satu sama lain. Sedangkan negara lain belum tentu bisa rupiah memiliki nilai yang lemah dibandingkan dollar amerika serikat, namun masyarakat Indonesia tetap bisa makan untuk bertahan hidup. Hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang kuat dan tegar dari segala macam permasalahan, termasuk masalah kurs rupiah yang tidak Indonesia bukanlah negara teroris, namun ia hanyalah korban kambing hitam dari negara yang ingin menjatuhkannya. Kalau tidak percaya , kita semua bisa menjadi saksinya, apakah anda teroris? Bukan kan?Dengan kondisi masyarakat Indonsia yang sering lupa akan aturan, harusnya kita benar-benar bersyukur hidup di Indonesia, karena dengan kondisi yang sering melupakan dan tak mengindahkan aturan ini hidup di Singapura, maka apajadinya kita ini. Yang ada harta kita akan habis hanya untuk membayar pelanggaran aturan yang telah kita lakukan. Tuhan itu emang adil kawan, jadi jangan pernah punya mimpi sedikitpun untuk mau pindah kewarganegaraan. Surgamu adalah disini kawan. terlalu membabi buta mendambakan kondisi negara lain, karena sesungguhnya bangsa kita itu jauh lebih baik dari bangsa mereka, hanya saja kita saja yang terlalu pikun dan naif membombardir mengeliminasi bangsa sendiri, sehingga seolah-olah bangsa kita adalah bangsa yang terburuk di dunia. Kalau generasi mudanya saja rajin menjelekkan bangsanya sendiri, lantas siapa lagi yang akan diharapkan untuk memuji bangsa ini? Malaysia? Jerman? Inggris? yang jelas bukan mereka. Namun kita sendirilah. So, mulai hari ini senantiasalah berpikir positif tentang negara kita sendiri. Bukan negara yang salah, namun kita saja yang perlu untuk mengoreksi diri kita memang banyak tikus berdasi yang senantiasa menggerogoti harta benda milik bangsa Indonesia, namun sesungguhnya seberapapun banyak tikus berdasi tersebut, kekayaan Indonesia tidak akan pernah habis. Karena bangsa kita adalah bangsa hijau yang kaya kita semua, kalau di Afrika sana masyarakatnya benar-benar kesulitan akan air? Sedangkan kita disini malah menghabiskan berliter-liter air hanya untuk mencuci motor, menyiram halaman , dan lain-lainnya. Sedangkan di Afrika sana, satu gelas air saja begitu mahal untuk sekedar menutupi dahaga mereka. Nah sekarang apakah kita masih belum bersyukur juga hidup ditanah pertiwi ini?Siapa bilang negara kita tak bisa membuat robot? Itu salah. Ada banyak orang Indonsia yang mampu membuat robot sekelas Amerika dan Jepang. Hanya saja media tak pernah menciumnya. Yang tercium memang hanya negara besar saja. Masalah robot, kita memiliki potensi yang sangat besar kawan. Kita hanya butuh diberikan tempat saja untuk bahasa Inggris bukan bahasa ibu ataupun bahasa nasional kita, namun generasi-generasi muda Indonesia mampu menguasai bahasa inggris dengan sangat baik. Coba tanyakan kepada orang-orang Amerika atau Inggris, bisakah mereka berbahasa Indonesia seperti kita yang mampu berbahasa inggris dengan baik?Untuk masalah tempat wisata, kita tidak perlu khawatir. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan tempat wisata. Jangankan pantai, halaman rumah saja bisa menjadi objek wisata, karena memang setiap sudut bumi pertiwi ini memiliki keindahan yang eksotis dan tanaman, tongkat saja ditanam bisa menjadi pohon. Pernah dengar kata-kata ini? Menurut gue , kata-kata tersebut tidaklah berlebihan, karena memang pesona Indonesia itu memang sangat berlebihan. Kesuburannya tidak pernah anda menemukan orang seramah orang Indonesia di negara favorit anda? Amerika, Inggris, Singapura dan lain-lain? Saya rasa hanya di Indonesia saja banyak hutang itu benar, tapi Amerika dan Jepang jauh memiliki hutang lebih besar dibandingkan Indonesia. Yang jelas, semua negara di Dunia ini hampir semuanya memiliki hutang. Mengapa berhutang? Karena kita saling membutuhkan satu sama lain. Itulah gunanya negara, agar kita dapat saling membantu satu sama lain. Tenang saja kawan, sebesar apapun hutang kita, kita akan tetap hidup bahagia di tanah pertiwi ini. Karena Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang luar biasa yang mampu menjaga kestabilan bangsa sobat meninggal di Indonesia, akan banyak orang yang melakukan pengajian untuk mendoakan sobat. Hal ini sangat luar biasa, yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Sekarang bayangkan, jika sobat meninggal di Amerika atau Singapura? Apakah ada acara doa untuk mengenang dan mendoakan arwah sobat? I think no. It will never di Indonesia memang terdapat banyak sekali masyarakat miskin, namun jangan khawatir, bukan berarti mereka juga miskin hati. Buktinya, masyarakat Indonesia tetap taat beribadah kepada yang maha kuasa meskipun mereka tidak dikarunia banyak harta seperti orang-orang di negara barat sana. So, ini adalah hal yang perlu kita banggakan terhadap bangsa kita, yang belum tentu di miliki oleh bangsa lain di dunia anak muda, jangan khawatir. Sepreman-preman perilaku pemuda Indonesia, namun mereka tetap mencium tangan orang tua ketika akan pergi ke sekolah. Lantas, pernahkah sobat melihat di negara lain hal yang serupa? Apakah itu ada di negara favorit sobat sekalian, seperti Australia , Amerika, dan negara super power lainnya?Buat sobat yang muslim, nasib sobat tidak akan seperti muslim-muslim yang ada di negara-negara lainnya. Sobat bisa setiap hari mendengarkan suara azan, yang malah saling sahut-sahutan satu sama lain. Masjid ada dimana-mana bahkan jarak beberapa rumah saja, yang tentunya teman-teman tak perlu bertaruh nyawa untuk pergi beribadah seperti yang dialami di negara yang sedang berperang saat ini. Kita tenang, tanpa ada suara letusan bom yang menghantui hari kita. Lantas apakah kita masih belum bangga hidup di tanah pertiwi ini?Meskipun banyak negara menganggap kita adalah negara yang miskin, tapi hidup kita selalu aman dan tentram. Tak ada suara bom diatas atap. Tak ada kepulan asap roket yang harus dihirup, karena ratusan tanaman berlomba-lomba memberikan oksigennya yang teramat segar untuk dihirup. Tak ada suara senjata api di tanah lapang, sehingga anak-anak penerus bangsa bebas bermain bola dengan riang tanpa takut meregang nyawa. Sedangkan dinegara timur sana? Luar biasa kekayaan minyak mereka kawan, namun sayang, setiap detik ratusan nyawa penduduk mereka melayang. Lantas, apakah sobat ingin angkat kaki dari tanah pertiwi ini? Pikirkan lagi semua kenyamanan yang bangsa ini telah tawar dan berikan kepada fasilitas yang ada di Indonesia tak semewah yang ada di negara maju, namun masyarakat Indonesia tetap mampu beraktivitas dengan lancar dan tetap produktif dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi seluruh hal makanan, untuk sobat yang sudah memiliki lidah Indonesia, memang benar-benar harus bangga tinggal di Indonesia, karena masakan Indonesia yang benar-benar murni hanya di Indonesia, jangan paksakan diri memakan makanan barat hanya untuk gengsian arus gobalisasi sudah sangat menjangkiti masyarakat Indonesia, kita masih setia menjunjung budaya dan tradisi kita. Hal ini menandakan bahwa kita tidak terlena dengan buaian globalisasi yang mampu menggerus budaya dan tradisi kita. Bahkan para pemuda Indonesia sudah sangat banyak sekali yang sadar akan cinta budaya. Hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia memiliki genrasi yang kokoh dalam menghadapi arus globalisasi yang belum tentu dimiliki oleh bangasa lain di dunia ini. Nah…. Sebenarnya masih ada banyak sekali alasan mengapa kita harus benar-benar bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Namun, karena itu semua terlalu banyak, kita pun akhirnya sampai tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata. So.. bagi kita yang sebelumnya terlalu terlena dengan budaya barat dan budaya asing lainnya, segeralah sadar, mereka hanya menghipnotis kita. Jangan sampai buaian itu menyebabkan kita lupa akan nasionalisme kita terhadap bangsa kita sendiiri. Apapun alasannya, Indonesia tetaplah bangsa yang terbaik di dunia ini. Tak ada tempat terbaik untuk kita selain bumi pertiwi ini. Kami lahir, dibesarkan, tumbuh, dan menutup mata di tanah subur pertiwi Mari mencintai bangsa Indonesia…..I love Indonesia.Restu Alpiansah Lihat Lyfe Selengkapnya Jika ada pertanyaan, negara apa yang punya budaya terbanyak di dunia? Maka Indonesia adalah salah satunya. Negara yang terkenal karena keragaman suku dan budayanya ini memiliki suku dan 710 bahasa. Tentu saja hal ini berdampak pada banyaknya budaya yang mereka punyai. Sayangnya, derasnya arus budaya asing yang masuk ke Indonesia menjadikan budaya-budaya yang dimiliki bangsa terancam punah dan kehilangan identitas. Belum lagi kencangnya arus globalisasi yang menyerang Indonesia juga semakin memperburuk kondisi. Jika dibiarkan tanpa adanya intervensi, tentu akan membuat budaya-budaya yang sudah mengakar ini akan benar-benar hilang. Sebagai generasi muda penerus bangsa, tentu kita tidak menginginkan hal itu, bukan? Maka ada beberapa hal yang harus dilakukan agar budaya kita tetap utuh dan terjaga. Berikut 3 cara sederhana cintai budaya Indonesia 1. Konsisten Menggunakan Bahasa Daerah 1. Konsisten Menggunakan Bahasa Daerah2. Mengenal Sejarah 3. Mengajarkan Budaya ke Banyak Orang4. Tetap Teguh Mempertahankan Budaya Sendiri5. Mengikuti Kegiatan Kebudayaan6. Membeli Produk dalam Negeri 7. Mengenalkan Budaya ke Dunia Global 8. Membantu Masyarakat yang Membutuhkan Mungkin ini terdengar sederhana, akan tetapi tetap menggunakan Bahasa daerah adalah hal pertama yang bisa kita lakukan agar budaya tetap terjaga. Bahasa lain tetap dipelajari, tapi jangan sampai melupakan bahasa daerah. Apalagi menganggap Bahasa daerah sebagai bahasa yang kuno dan tertinggal. Sampai kapanpun, bahasa daerah adalah budaya linguistik yang sudah sepantasnya dipertahankan. Di Nusa Tenggara Timur NTT contohnya, warga lokal begitu bangga menggunakan bahasa daerah. Oleh karena itu, hingga saat ini bahasa daerah di NTT masih lestari. 2. Mengenal Sejarah Indonesia terkenal memiliki sejarah yang panjang. Mempelajari sejarah orang-orang terdahulu adalah salah satu cara cintai budaya Indonesia. Dengan mengetahui sejarah, kita jadi mengetahui apa asal muasal suatu daerah, tokoh, ataupun budaya sehingga akan lebih bersemangat dalam menjaganya. 3. Mengajarkan Budaya ke Banyak Orang Terjaganya budaya berkaitan dengan seberapa banyak orang yang mengetahui budaya tersebut. Jangan hanya menyimpan budaya itu seoarang diri. Sebaiknya ketika kita sudah tahu, bisa mengajarkan orang lain agar semakin banyak orang yang tahu. 4. Tetap Teguh Mempertahankan Budaya Sendiri Di tengah gempuran budaya asing yang masuk, menjadikan budaya dalam negeri. Apalagi budaya asing masuk begitu cepat, dan digandrungi banyak orang. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus tetap melestarikan budaya sendiri. Jangan sampai kita terpengaruh oleh budaya asing yang sudah menjamur. Jika dibandingkan, budaya asing memang terlihat lebih gaul dan lebih kekinian, namun bukan berarti budaya Indonesia tidak bisa bersaing. Ada banyak budaya Indonesia yang tidak kalah menariknya untuk dipertontonkan banyak orang. 5. Mengikuti Kegiatan Kebudayaan Ada banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan yang masih dilestarikan. Baik di sanggar-sanggar, maupun di institut kesenian. Sahabat bisa mulai mencintai budaya Indonesia dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Menonton tarian, atau bahkan berlatih menjadi penarinya. 6. Membeli Produk dalam Negeri Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencintai budaya Indonesia adalah dengan membeli produk-produk lokal. Produk asing memang kini banyak bermunculan, tapi produk lokal juga tidak kalah berkualitasnya. Selain membantu melestarikan produk kebudayaan, kita juga bisa membantu perekonomian warga lokal. 7. Mengenalkan Budaya ke Dunia Global Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memperkenalkan budaya sendiri ke dunia global. Misalnya jika Sahabat berada di luar negeri, Sahabat bisa mengajarkan budaya yang Sahabat kuasai ke orang-orang di sana. Jika Sahabat adalah pengusaha, Sahabat juga bisa ikut melestarikan budaya kita, lho. Bahkan tidak hanya itu, Sahabat juga bisa menjadikan budaya Indonesia Go Internasional! Yaitu dengan mempromosikan budaya lokal dengan cara mengekspor barang-barang produk budaya itu sendiri. Kegiatan ekspor ini akan membuat orang-orang luar juga ikut belajar dan kenal dengan budaya Indonesia. 8. Membantu Masyarakat yang Membutuhkan Membantu masyarakat dan melestarikan budaya, memang apa hubungannya? Salah satu budaya Indonesia yang mulai punah adalah gotong royong. Gotong Royong sejak zaman dahulu menjadi budaya bangsa Indonesia, di mana semua kegiatan dilakukan secara bersama-sama secara sukarela agar tujuan dapat tercapai. Semua pekerjaan yang dilakukan dengan gotong royong menjadi lebih ringan dan lebih cepat diselesaikan karena dikerjakan oleh banyak orang. Banyak permasalahan-permasalahan yang terselesaikan karena masyarakat masih memegang teguh budaya ini. Seperti membangun rumah ibadah, membangun jalan, bersih-bersih, dan lain sebagainya. Gotong royong menjadi salah satu cara cintai budaya Indonesia yang bisa dilakukan di mana saja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di zaman modern ini, Sahabat tidak hanya bisa melakukan gotong royong secara langsung, tapi juga melalui donasi online. Salah satunya di platform galang dana Insan Bumi Mandiri. Sahabat bisa membantu lebih banyak orang bahkan hingga ke daerah-daerah di pedalaman Indonesia. Demikian 8 cara yang bisa Sahabat lakukan untuk mencintai budaya Indonesia. Dengan artikel ini, semoga budaya-budaya asli Indonesia bisa terus terjaga hingga berpuluh-puluh tahun yang akan datang. Semoga juga kita menjadi insan-insan yang bersemangat dalam memperkenalkan budaya kita ke negara-negara dan bangsa lainnya sehingga budaya Indonesia semakin dikenal luas dan semakin dihargai oleh banyak orang. Referensi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cinta, kata sifat yang diketahui oleh seluruh manusia di muka bumi tetapi tidak dengan maknanya. Makna cinta yang begitu luas dan dalam membuat manusia memiliki berbagai sudut pandang atau perspektif untuk menjelaskan dan mengungkapkannya, cinta bisa ditujukan kepada semua hal yang dirasa memiliki keterikatan batin dengan manusia yang merasakannya, baik itu rasa kasih sayang, empati, dan lainnya. Tidak terkecuali mencintai bangsa dan negara dimana tempat manusia itu lahir, menetap, dan mati diatas tanah untuk cinta terhadap tanah air, orang-orang akademik melabeli atau menamakan rasa tersebut dengan kata nasionalisme, yang merujuk dalam sikap patriotik masyarakat dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan menjunjung tinggi tanah air yang ia cinta, tentu saja termasuk saya yang lahir disebuah negara yang kaya akan sumber daya alam, terletak dalam wilayah geografis yang unik, diapit oleh dua samudera dan dua benua, terlebih kontur kepulauan garis katulistiwa yang membuat negeriku ini tidak ada yang menyamainya di dunia ini, negaraku juga memiliki etnis masyarakat yang berbeda baik itu dari budaya sampai bahasa yang jumlahnya ratusan, tetapi memilih untuk tetap bersatu dalam satu kesatuan itulah Indonesia. Negara yang lahir pasca perang dunia kedua membuat negara ini adalah salah satu negara besar tetapi dengan umur yang masih remaja,berbagai peristiwa telah terjadi dinegara ini, baik itu peristiwa heroik, peristiwa berdarah, bahkan peristiwa konspirasi pun ada. Menginjak umur 75 tahun negara ini berdiri masyarakat Indonesia mengalami permasalahan akan cinta terhadap tanah air, dengan pengetahuan yang semakin luas dan teknologi yang semakin masif, kini kata nasionalisme mulai diperdebatkan, karena menganggap rasa nasionalisme adalah bentuk hambatan terbesar dari terciptanya masyarakat global yang sudah mulai masif dicanangkan atas nama kemanusiaan, memang ada benarnya karena dua perang besar yang terjadi didunia ini terjadi karena rasa nasionalisme yang muncul, mulai dari rakyat Serbia yang ingin merdeka dari kerajaan Austro-Hungaria sampai Adolf Hitler yang ingin balas dendam karena tidak mau tanah airnya, yaitu Jerman terpuruk dan di lecehkan akibat kalah perang dunia coba kita lihat dari sudut pandang lain bahwa rasa nasionalisme tidak semata-mata mengagungkan tanah airnya dan mengangagap bangsa lain lebih rendah dari bangsanya, rasa cinta tanah air itu adalah awal dari rasa kemanusiaan, karena bagaimana kita membangun masyarakat global jika mencintai bangsa sendiri saja setengah hati?. Memang tidak mudah untuk mencintai negara berkembang ini, banyak tantangan dan rintangan yang harus dilewati untuk mencapai titik dimana hati ini tidak bisa lepas dari kata Indonesia, terlebih saat ini yang di tampilkan media sosial dan elektronik banyak menampilkan pertikaian politik, konflik masyarakat, dan kesenjangan antar wilayah, itu semua terus menjadi gorengan yang hangat dalam keseharian masyarakat Indonesia, belum lagi tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kebencian antar kelompok, suku, ras dan agama, semakin mengikis rasa cinta masyarakat terhadap Indonesia. Sebelum terlambat masyarakat Indonesia harus mendewasakan diri dalam menyikapi permasalahan di negeri ini, daripada menggunakan kedua tangan untuk bertikai lebih baik menggunakannya untuk membangun Indonesia agar menjadi contoh negara yang memiliki rasa kemanusiaan, dan yang paling utama antara rakyat dan pemerintah harus mempunyai rasa memiliki, rasa memiliki negara Indonesia, rasa memiliki rakyat Indonesia, dan rasa memiliki bangsa Indonesia. Terakhir, ada sebuah kutipan dari seseorang konten kreator yang unik ia mengatakan "Berikan aku kopi, maka akan kubangun negeri ini". Sebuah kalimat yang sederhana, terkesan jenaka, tidak keluar dari tokoh Indonesia, tetapi meliki makna yang patut kita pelajari... Lihat Diary Selengkapnya “Di balik alasan untuk membenci, kenapa tidak mencari lebih banyak alasan lain untuk mencintai? Di negeri gemah ripah loh jinawi, Indonesia memiliki segudang alasan untuk ditinggali. Dari saat raga di kandung badan, hingga nanti terkubur di bumi pertiwi.” Tahun 2020-2021 sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia. Menjadi tahun yang berat bagi sebagian orang, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Masalah-masalah baru datang silih berganti, mulai dari maraknya wabah hingga bencana alam di beberapa wilayah. Beragam respon pun bermunculan, mulai dari merindukan masa-masa aman bepergian sebelum pandemi, hingga guyonan ingin pindah kewarganegaraan. 1001 Alasan Tetap Mencintai Indonesia1. Negara Maritim Terbesar di Dunia2. Negara Kepulauan Terbesar di Dunia3. Kaya Terumbu Karang4. Hutan Indonesia Jadi Paru-Paru Dunia5. Terdiri dari Banyak Suku6. Budaya Gotong Royong7. Negara Paling Murah Senyum8. Negara Paling Dermawan9. Negeri Sejuta Destinasi10. Suara Adzan Di Mana Mana Apakah Sahabat salah satu di antaranya? Eits, tunggu dulu Sahabat. Meski diterpa berbagai masalah, masih ada 1001 alasan lain untuk tetap bertahan dan mencintai Indonesia. Berikut adalah 10 di antaranya; 1. Negara Maritim Terbesar di Dunia Secara geografis, luas lautan di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan daratan. Hal ini membuat Indonesia disebut dengan negara maritim, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Luas perairan Indonesia adalah kilometer persegi. Selain itu, garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Sepanjang kilometer garis pantainya terlihat di hampir setiap pulau di Indonesia, atau 25 persen dari total panjang pantai yang ada di dunia. Wah, luar biasa sekali ya Sahabat! 2. Negara Kepulauan Terbesar di Dunia Selain dikenal sebagai negara maritime terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar. Dengan luas lebih dari kilometer, Indonesia memiliki pulau yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Terbayang bukan? Betapa indahnya negeri ini! 3. Kaya Terumbu Karang Tidak heran, dengan sebutan negara maritim terbesar di Indonesia, terumbu karang adalah harta karun’nya lautan nusantara. Diperkirakan, terumbu karang Indonesia terhampar seluas kilometer persegi. Jumlah sebanyak itu menjadikan Indonesia diklaim memiliki 69% varietas terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Julukan Amazon of the Ocean’ pun sah disandang negara kita. Keren ya? Lebih keren lagi kalau kita jaga agar laut kita tetap lestari. 4. Hutan Indonesia Jadi Paru-Paru Dunia Indonesia memiliki hutan tropis seluas Ha, menjadikannya disebut sebagai paru-paru dunia. Hutan nusantara juga menyimpan kekayaan flora dan fauna di dalamnya. Meskipun kini jumlahnya terus berkurang, kita harus tetap berusaha menyelamatkannya ya, Sahabat! 5. Terdiri dari Banyak Suku Kita patut berbangga karena Indonesia memiliki lebih dari suku yang memiliki ragam budaya dan tradisi. Meski berbeda-beda, kita disatukan oleh bhinekka tunggal ika’ yang semoga menjadikan Indonesia tetap utuh dan bersatu sampai kapanpun. Amiin ya rabbal alamin. 6. Budaya Gotong Royong Selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, negara kita juga punya budaya dan tradisi yang lain daripada yang lain. Salah satunya adalah gotong royong. Masyarakat Indonesia gemar bekerja sama dalam kegiatan apa pun. Budaya saling tolong menolong ini sulit sekali ditemukan di negara-negara lain terutama di negara maju yang lebih mengedepankan sifat individualistis. 7. Negara Paling Murah Senyum “Senyum itu ibadah” Sepertinya ungkapan itu dipegang teguh oleh warga Indonesia. Banyak turis yang mengaku bahwa masyarakat lokal Indonesia sangat ramah dan murah senyum. Hal ini ternyata diaminkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Smiling Report’ dari Swedia. Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara yang paling ramah di dunia dengan skor 94%. Keren sekali ya! Yuk, Sahabat. Jangan lupa senyum hari ini Ÿ˜Š Baca Juga12 Tips Memilih Jajanan Anak Sekolah 8. Negara Paling Dermawan Selain murah senyum, masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai orang-orang yang baik dan suka memberi. Berdasarkan laporan Charities Aid Foundation CAF World Giving Index pada tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan skor 46 % untuk membantu orang lain, 78% untuk berdonasi secara materi, dan 53% untuk melakukan kegiatan sukarela. 9. Negeri Sejuta Destinasi Pantai sebagai Surga Alam di Indonesia Orang-orang berlomba-lomba ke luar negeri ketika waktu liburan tiba. Padahal, Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah dan pemandangan alam yang mengagumkan. Sahabat bisa menikmati keindahan terumbu karang di Alor, NTT, menyaksikan hewan yang masuk 7 keajaiban dunia di Pulau Komodo, hingga merasakan sensasi berada di tengah perbukitan Sumba yang begitu mempesona. Selain itu, masih banyak sekali wisata-wisata alam lain yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Fakta ini bukan isapan jempol loh, Sahabat. Menurut majalah travel dan gaya hidup asal Amerika bernama Conde Nast Traveller, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara terbaik untuk dikunjungi. Wah, jadi semakin bangga ya jadi orang Indonesia. 10. Suara Adzan Di Mana Mana Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, masjid dan adzan menjadi 2 bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir setiap daerah memiliki masjid ataupun mushollanya sendiri sehingga sangat mudah menemukannya. Ketika waktu sholat tiba, suara adzan bersahut-sahutan menghiasi langit negeri. Satu hal sederhana, tapi akan terasa apabila kita tidak sedang berada di Indonesia. Di luar negeri, fenomena ini akan jarang kita temukan karena penduduk muslimnya tidak sebanyak di Indonesia. Nah, Sahabat. Bagaimana? Dengan segala kelebihan tersebut, masih berniat ingin pindah kewarganegaraan? Kita doakan bersama, semoga Indonesia semakin baik, semakin berkah, dan masalah-masalah yang sedang dialami cepat terselesaikan. Amiin ya rabbal Alamin. Sahabat, mari bersama kita rawat Indonesia. Untuk kebaikan bersama, untuk Indonesia yang lebih baik. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, akan tetapi lebih cinta pada kemerdekaan, sehingga terus berjuang melawan penjajahan. Dalam meenghadapi penjajah, bangsa Indonesia menggunakan strategi perjuangan… * Jawabanperang gerilyaMudah2an membantu

sudah sepantasnya kita mencintai indonesia karena indonesia adalah