Suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan 1.200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. Truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. Biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing-masing Rp400.000,00 dan Rp200.000,00. Manajementransportasi harus bisa menentukan mode yang akan digunakan dalam mengirim atau mendistribusikan produk-produk mereka ke pelanggan. Kombinasi dua atau lebih mode transportasi tentu bisa atau bahkan harus dilakukan tergantung pada situasi yang dihadapi. Melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan. editor 2 Juni 2022 Leave a comment 15 Views suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing- masing rp400.000,00 dan rp200.000,00. padahal biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya rp3.000.000,00. hitunglah biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut.. tolong yaa makasih! Denganvisi yaitu menjadi Perusahaan Logistik no 1. PT Dinamika Makmur Sentosa menyediakan jasa trucking dengan berbagai macam jenis armada sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk menemukan armada yang tepat untuk mendistribusikan produk Anda tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu dimensi atau space yang dibutuhkan. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Faktor-Faktor dalam Memilih Trasportasi Distribusi Pemilihan sarana trasportasi/angkutan sangat membutuhkan pertimbangan yang tepat bagi setiap perusahaan, dimana pertimbangan tersebut antara lain yaitu 1 Pengangkutan tidak terlepas dari besar kecilnya sebuah produk. 2 Pemilihan harus sepadan dengan promosi perusahaan. 3 Biaya yang dikeluarkan jangan sampai terlampau mahal. 4 Harus memilih pengangkutan mana yang paling tepat. 5 Aspek-aspek apa saja yang penting untuk perusahaan. 6 Mana yang efektif dan efisien, memiliki angkutan sendiri atau menyewa. 7 Macam sarana angkutan mana yang bisa menunjang kemajuan perusahaan. Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi pertimbangan dalam pemilihan jenis transportasi yang akan dipergunakan antara lain yaitu a. Jenis Barang Produk yang Akan Dikirim Jenis barang produk yang akan dikirim sangat perlu untuk diperhatikan, sehingga alat pengangkutan yang nantinya dipilih bisa disesuaikan dengan barang produk yang akan dikirimkan tersebut, apakah barang produk yang akan dikirimkan itu termasuk 1 Barang-barang produk khusus yang harus diprioritaskan cara pengirimannya, misalnya seperti pengiriman bahan-bahan kimia yang perlu penanganan hati-hati. 2 Barang produk yang tidak mudah rusak serta tahan lama, seperti contohnya peralatan kantor, mesin-mesin dan lain sebagainya. 3 Barang produk yang mudah rusak, sehingga perlu adanya penanganan khusus dan perlu alat pengangkut yang khusus serta aman. Contohnya seperti daging, susu, buah-buahan, obat-obatan, dan lain sebagainya, yang tentunya barang-barang semacam itu harus cepat sampai ke tujuan. b. Banyaknya Barang Produk yang Akan Dikirimkan Jumlah barang produk yang akan dikirim juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan karena hal ini akan mempengaruhi dalam cara pengepakan, pemuatan serta menentukan jenis kendaraan yang akan dipergunakan. Misalnya seperti kalau barang tersebut sedikit maka bisa dikirim melalui jasa pos ataupun titipan kilat atau bisa juga memakai kendaraan kecil lainnya. c. Tujuan Pengiriman Barang Tujuan pengiriman barang produk juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan pilihan jenis transportasi, disini juga harus diperhatikan jarak yang harus ditempuh nantinya. d. Biaya atau Ongkos Pengiriman Barang Untuk mengetahui biaya atau ongkos pengiriman barang sangat berhubungan dengan jenis barang, berat barang serta tujuannya. Disini perlu dilihat terlebih dulu mana yang lebih ekonomis murah dalam pengiriman barang dengan mempertimbangkan kecepatan dan keamanan barang yang bersangkutan agar bisa sampai tepat ke tujuan, ongkos angkut umumnya dihitung berdasarkan berat dikalikan dengan tarif jarak perkilometer, atau bisa juga memakai sistim borongan. Untuk mengirimkan barang-barang yang volumenya besar seperti misalnya mesin-mesin industri, jasa angkutan yang paling tepat dipakai ialah kapal laut. Seperti yang kita ketahui, bahwa jenis angkutan yang dibutuhkan dalam bisnis diantaranya ialah bus, kapal laut, truk, kereta api, kapal terbang dan sebagainya. Untuk memilih angkutan tersebut terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, dimana diantaranya ialah 1 Faktor Kecepatan Kecepatan pengangkutan biasanya merupakan pilihan utama dalam dunia bisnis. 2 Faktor Keamanan Barang-barang produk yang diangkut menuju tempat tujuan harus benar-benar tejamin dari segi keamanannya. 3 Faktor Ketepatan Waktu Barang-barang produk yang diangkut harus tepat waktu serta sesuai dengan pesanan para konsumen. 4 Faktor Biaya dan Tarif Biaya ataupun tarif angkutan adalah salah satu unsur pertimbangan yang harus dihadapi oleh perusahaan ataupun konsumen. Murah atau tidaknya biaya angkutan harus memperhatikan jauh dan tidaknya tempat yang akan dituju, jenis dan sifat barang, jenis angkutan, rusak atau tidaknya jalan yang akan dituju dan sebagainya. Dalam penyampaian produk terutama barang, kegiatan distribusi menggunakan beberapa mode transportasi diantaranya yaitu 1 Truk, kelebihan dari menggunakan truk ialah pada fleksibilitas, sehingga perusahaan yang menerapkan konsep JIT Just In Time menerapkan penggunaan moda transportasi truk untuk urusan distribusinya. 2 Pesawat, dengan perkembangan pergerakan nasional serta internasional maka moda transportasi pesawat udara ini bisa diandalkan dan cepat. Didukung pula dengan bermunculannya perusahaan pengangkutan seperti UPS, Fedex, dan Purolator. 3 Kereta Api, kelebihan kereta api ialah moda transportasi ini memiliki jalan sendiri sehingga waktu ataupun jadwalnya lebih tepat dibandingkan dengan truk, namun dengan tumbuhnya konsep JIT, maka kereta api sudah dianggap merugikan karena proses produksi dalam ukuran batch kecil mengharuskan pengiriman yang berkala serta dalam jumlah sedikit. 4 Kapal laut, adalah salah satu sarana transportasi tertua di dunia. Sistem distribusi dengan memakai moda transportasi ini penting jika biaya pengangkutan lebih penting dibandingkan dengan kecepatan. 5 Pipa, adalah bentuk transportasi yang penting untuk cairan seperti misalnya minyak ataupun gas dan bahan kimia lainnya. Ongkos Angkut Untuk penegasan kembali bahwa ongkos angkut kepada konsumen sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan resiko yang harus ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Penyerahan ongkos angkut barang bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut 1 Frangko stasiun, yakni seluruh ongkos dari gudang penjual sampai dengan barang berada di stasiun kota penjual maka itu adalah tanggungan penjual, dan selanjutnya dari stasiun ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 2 Loko gudang, yakni penyerahan barang dilaksanakan di gudang penjual, barang akan diserahkan apa adanya, ongkos-ongkos membungkus, menimbang dan membawa dari gudang sampai ke tempat konsumen. 3 Fas Free Along Side, yakni penjual menanggung seluruh ongkos mulai dari gudang sampai dengan barang berada disisi kapal pelabuhan penjual, sementara dari sana sampai ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 4 Loco enterpo loco gudang pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai dengan barang berada dalam gudang di pelabuhan pelanggan. 5 Fob free on bord , yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada diatas kapal pelabuhan penjual, sesudah kapal berangkat sampai ke tempat pelanggan maka ongkos akan menjadi tanggungan pelanggan. 6 Franko pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada ditempat pelanggan. Quipperian, di sekitar rumahmu pastinya ada warung sembako yang menjual kebutuhan sehari-hari, kan? Mulai dari telur, tepung terigu, beras, dan lain-lain. Yup, tentu saja produk-produk tersebut bukan dibuat oleh para pemilik warung sendiri, melainkan mereka mendapatkannya dari berbagai produsen melalui kegiatan bernama distribusi. Nah, agar kegiatan distribusi produk dapat berjalan dengan baik, terdapat manajemen distribusi yang dijalankan oleh manajer beserta tim distribusi lainnya. Wah, memangnya apa sih yang dimaksud dengan manajemen distribusi itu? Apa aja fungsinya ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Apa Itu Manajemen Distribusi? Manajemen distribusi adalah suatu proses bisnis yang diterapkan perusahaan untuk mengatur perencanaan, penerapan, pengendalian, serta penyaluran produk ke konsumen akhir. Proses manajemen ini mencakup banyak kegiatan yang berkaitan dengan distribusi, seperti pengemasan, warehousing, inventory, supply chain, dan logistik. Supaya Quipperian nggak bingung dengan istilah-istilah di atas, kita bahas satu-persatu dulu, yuk. Pengemasan merupakan suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan. Kemudian warehousing atau pergudangan adalah kegiatan menerima dan menyimpan barang di gudang, serta dikemas untuk dikirim kembali. Selanjutnya, inventory atau stok persediaan semua barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk dijual kepada konsumen. Lalu, ada istilah supply chain atau rantai pasok yang merujuk pada jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada konsumen akhir. Terakhir yaitu logistik, yang berarti seluruh proses pengelolaan produk untuk disimpan dan dikirim ke tujuan akhir perusahaan. Untuk menjalankan berbagai kegiatan tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan manajer beserta tim distribusi. Manajer distribusi merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi produk. Dalam melaksanakan tugasnya, manajer distribusi juga dibantu oleh manajer logistik, manajer supply chain, manajer gudang, dan sebagainya. Peran dan Fungsi Manajemen Distribusi dalam Bisnis Kegiatan distribusi memegang peranan yang penting di dalam perusahaan, sebab tanpa adanya distribusi, konsumen nggak akan bisa menggunakan barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Kemudian, supaya kegiatan distribusi tersebut dapat lebih terarah, hadirlah manajemen distribusi dengan berbagai fungsinya. Hmmm, kira-kira apa aja ya fungsi dari manajemen distribusi? 1. Segmentasi pasar Quipperian, ternyata bukan cuma tim marketing aja yang memiliki peran untuk melakukan segmentasi pasar, melainkan tim distribusi juga bertanggung jawab pada hal tersebut. Dengan melakukan manajemen distribusi, perusahaan akan terbantu dalam memahami perbedaan karakteristik dari tiap konsumen berdasarkan area pendistribusiannya atau yang disebut juga sebagai segmentasi pasar. Perbedaan karakteristik tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam menentukan daerah-daerah yang menjadi prioritas distribusi. Misalnya, kamu memiliki bisnis sepatu dan melakukan distribusi barang ke kota A dan B. Nah, jika konsumen di kota A lebih banyak yang membeli produkmu, maka distribusi barang akan lebih diprioritaskan ke kota A. 2. Pemilihan jasa transportasi Untuk menyalurkan barang ke berbagai outlet atau ritel, pastinya perusahaan membutuhkan moda transportasi. Dengan fungsi ini, manajer distribusi dapat menentukan transportasi apa yang harus digunakan dalam kegiatan penyaluran barang. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jenis barang yang akan dikirim. 3. Penjadwalan dan penentuan rute pengiriman Setelah barang selesai dikemas dan siap didistribusikan, manajer distribusi dapat mengetahui kapan produk harus dikirim ke berbagai outlet atau toko ritel yang telah bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan penerapan manajemen distribusi, manajer distribusi dapat mengetahui rute-rute mana saja yang harus dituju oleh penyedia jasa transportasi untuk menyalurkan produk perusahaan. 4. Inventory Tadi sudah sempat dijelaskan ya tentang inventory. Di dalam manajemen distribusi, fungsi ini dapat membantu manajer beserta tim distribusi untuk menjaga stok barang produksi. Hal ini berkaitan dengan keterlambatan proses produksi yang seringkali disebabkan oleh kurangnya stok barang. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan sistem inventory yang diatur dalam manajemen distribusi. Profesi yang Berhubungan dengan Manajemen Distribusi Setelah mengetahui berbagai fungsi dari manajemen distribusi, kamu penasaran nggak sih dengan profesi-profesi yang berkaitan dengan manajemen ini? Yuk, kita bahas profesi tersebut satu-persatu! 1. Manajer distribusi Di dalam perusahaan, manajer distribusi adalah seseorang yang berperan dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi barang. Selain itu, di posisi ini kamu juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengelola anggaran terkait kegiatan distribusi. Dalam memperlancar kegiatan penyaluran barang, kamu akan bekerja sama dengan staf gudang untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan akurat. Dan kamu juga bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan supply chain dan logistik. Jadi, sebagai manajer distribusi, kamu akan banyak bekerja dengan manajer gudang, supply chain manager, dan manajer logistik. Oh ya, tanggung jawab kamu nggak hanya terletak pada distribusi barang aja ya, melainkan kamu juga mengawasi para pekerja yang melakukan penyimpanan dan pengiriman. Jangan lupa, kamu pun wajib merencanakan dan menerapkan keselamatan kerja pada setiap kegiatan distribusi. 2. Manajer logistik Di samping manajer distribusi, manajer logistik merupakan salah satu profesi di bidang distribusi yang bisa kamu geluti. Di posisi ini, kamu bertugas untuk membuat perencanaan pengadaan barang, pengawasan, dan pengontrolan kegiatan operasional gudang. Oh ya, dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang manajer logistik berfokus pada pengelolaan permintaan dan perencanaan aliran barang untuk memenuhi permintaan konsumen. Kemudian, dalam proses distribusi, manajer logistik juga memiliki beberapa tanggung jawab lain, seperti merencanakan keperluan logistik, gudang, transportasi, mengawasi dan melatih para staf gudang, serta membuat laporan. 3. Supply chain manager Supply chain manager adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi, pembelian, pergudangan, distribusi, serta anggaran keuangan. Jika kamu menggeluti profesi ini, kamu wajib memperhatikan alur distribusi supaya pengadaan barang dapat berjalan dengan lancar. Di samping itu, supply chain manager juga berperan untuk menganalisis persediaan barang sebagai upaya dalam meningkatkan persediaan, mengurangi limbah, dan memaksimalkan layanan konsumen. Selanjutnya, perusahaan juga membutuhkan supply chain manager untuk memastikan semua kebutuhan tercukupi dengan biaya seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas barang. Nggak hanya itu, posisi ini juga berperan dalam pengembangan prosedur untuk koordinasi manajemen rantai suplai dengan bidang-bidang lain, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, produksi, atau kualitas. 4. Manajer gudang Manajer gudang atau biasa disebut dengan kepala gudang merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan operasional gudang untuk memastikan semua barang yang masuk dan keluar diproses sesuai jadwal. Di posisi ini, kamu juga perlu memastikan tujuan pengiriman barang dan keadaan barang untuk kemudian dicek kembali setiap akhir bulan. Sebagai kepala gudang, tentunya kamu juga wajib untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan penerimaan, pergudangan, serta distribusi. Di samping itu, kamu juga harus memastikan peralatan di dalam gudang digunakan dengan aman dan efektif. Quipperian, itulah beberapa profesi di bidang distribusi yang bisa kamu pertimbangkan untuk kariermu di masa depan. Kira-kira kamu tertarik dengan yang mana nih, Quipperian? Penulis Amelia IstighfarahEditor Tisyrin Naufalty Tsani Halo Diana, terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah Rp Diketahui 1. Distribusi paket = 1200 2. truk I memuat paket = 200 3. Truk II memuat paket = 80 4. Biaya pengangkutan truk I dan II = Rp dan Rp 5. Biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya Rp Ditanya Biaya minimal pengangkutan paket tersebut ? Untuk menentukan nilai minimum ubah bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan Langkah 1 membuat model matematika Misalkan Truk 1 = x . Truk 2 = y a. Truk 1 memuat 200 paket dan truk 2 membuat 80 paket dengan mendistribusikan 1200 paket, didapatkan persamaan 200x + 80y ≤ 1200 disederhanakan menjadi 5x + 2y ≤ 30 ....persamaan 1 b. Biaya Truk 1 dan truk 2 adalah Rp dan Rp biaya tersedia Rp didapatkan persamaan + y ≤ , disederhanakan menjadi 2x + y ≤ 15 .... persamaan 2 c. Banyak truk I dan truk II yang memuat paket selalu bernilai positif maka x ≥ 0 dan y ≥ 0 ... persamaan 3 Langkah 2 Menentukan titik potong pada sumbu x dan sumbu y titik potong sumbu-Y maka x=0, dan titik potong sumbu-X maka y=0 a. pertidaksamaan 5x+2y ≤ 30 Untuk x=0 -> 0+2y=30 -> y=15 sehingga titik koordinatnya menjadi 0,15 untuk y=0 -> 5x+0=30 -> x=6 sehingga titik koordinatnya menjadi 6,0 Maka titik potong 0,15 dan 6,0 b. pertidaksamaan 2x+y ≤ 15 Untuk x=0 -> 0+y=15 -> y=15 sehingga titik koordinatnya menjadi 0,15 Untuk y=0 -> 2x+0=15-> x=7,5 sehingga titik koordinatnya menjadi Maka titik potong 0,15 dan Cara menentukan daerah penyelesaiannya yaitu 1. buatlah koordinat kartesius 2. buatlah garis yang melalui titik 0,15 dan 6,0 karena tanda pertidaksamaan ≤ maka arsirlah daerah dibawah garis mendekati titik 0,0 3. buatlah garis yang melalui titik 0,15 dan karena tanda pertidaksamaannya ≤ maka arsirlah daerah dibawah garis mendekati tiik 0,0 4. karena x ≥ 0 dan y ≥ 0 maka, daerah penyelesaiannya terletak di kuadran O kanan atas 5. sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang terkena arsiran paling banyak pada kuadran I Langkah 3 Menentukan titik potong kedua persamaan garis dengan cara eliminasi dan subtitusi a. eliminasi persamaan 1 dan 2 5x + 2y = 30 x1 5x + 2y = 30 2x + y = 15 x2 4x + 2y = 30 - ============== x = 30 b. subtitusi x=0 ke dalam persamaan 2 2x + y = 15 20+y = 15 y = 15 titik potong dari kedua pertidaksamaan adalah 0,15 Langkah 4 Menentukan biaya minimal dengan cara uji titik fx,y= x+y Uji titik fx,y = + 0,15 = 0 + = 6,0 = 6 + 0 = Jadi biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut adalah Rp Semoga membantu ya, semangat belajar! Misalnya Banyak truk yang digunakan adalah Banyak truk yang digunakan adalah Truk memuat paket untuk setiap pengangkutan dan truk memuat paket untuk setiap pengangkutan serta paket yang diangkut sebanyak , maka Biaya pengangkutan untuk truk dan truk masing-masing dan . Padahal biaya yang tersedia hanya , maka dan menyatakan banyaknya sesuatu, maka Biaya pengangkutan untuk truk dan truk masing-masing dan , maka total biaya yaitu minimumkan Titik potong garis dengan sumbu koordinat Grafik Daerah penyelesaian Berdasarkan gambar tersebut, titik-titik pojoknya adalah dan . Uji titik pojok Dengan demikian, biaya minimal adalah . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Memilih sarana transportasi atau angkutan membutuhkan pertimbangan yang tepat bagi setiap perusahaan. Sebab, transportasi sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan distribusi barang yang dilakukan oleh suatu Memilih Transportasi untuk Kegiatan DistribusiAda beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam memilih transportasi untuk kegiatan distribusi, antara lainJenis barang atau produk yang akan dikirimJenis barang atau produk yang akan dikirim penting untuk diperhatikan sehingga alat angkutan dapat disesuaikan. Apakah barang tersebut termasukBarang-barang khusus yang perlu diprioritaskan cara pengirimannya, seperti pengiriman bahan-bahan kimia yang perlu penanganan yang tidak mudah rusak dan tahan lama, seperti mesin-mesin dan peralatan yang mudah rusak sehingga perlu penanganan dan sarana angkutan yang khusus dan aman. Misalnya, buah-buahan, daging, susu, dan produk yang harus sampai dalam waktu yang cepat ke barang yang akan dikirimJumlah barang yang dikirim juga menjadi salah satu faktor pertimbangan karena dapat mempengaruhi cara pengepakan, pemuatan, dan jenis kendaraan yang akan digunakan. Misalnya, jumlah barang yang sedikit dapat dikirim dengan jasa pos atau kendaraan dengan ukuran yang pengirimanTujuan pengiriman barang juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan moda transportasi. Dalam hal ini, perusahaan akan menentukan angkutan dengan jarak yang harus ditempuh dalam pengiriman pengirimanBiaya pengiriman sangat berhubungan dengan jenis dan berat barang serta tujuan pengiriman. Dalam kasus ini, ada beberapa hal yang dipertimbangkan, misalnya mana angkutan yang lebih ekonomis dengan mempertimbangkan kecepatan serta keamanan barang. Biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan berat yang dikalikan dengan jarak tempuh per kilometer. Nah, itu dia beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh setiap perusahaan dalam pemilihan sarana transportasi untuk kegiatan distribusi. Jika Anda tidak ingin memusingkan hal ini, jasa distribusi transportasi dapat diandalkan untuk memastikan proses pengiriman barang dapat dilakukan dengan praktis dan cepat. Misalnya, Linc Express, anak perusahaan dari Linc Group ini menawarkan solusi distribusi yang praktis melalui jalur darat. Memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam jasa logistik, Linc Express adalah solusi tepat untuk mempermudah kegiatan distribusi dan menjamin setiap pengiriman barang yang Anda lakukan. Lihat Money Selengkapnya

suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan